Banner Iklan fronetzy teknologi indonesia-jasa pembuatan website
Banner Iklan fronetzy teknologi indonesia-jasa pembuatan website

Mulailah dengan “Kenapa?”

Orang yang akan berhasil adalah orang yang memulai dengan “Kenapa?”

Avatar photo
Sumber Gambar - Wikipedia
Banner Iklan fronetzy teknologi indonesia-jasa pembuatan website

NCN Lead – Kita mungkin pernah berada di sebuah obrolan dengan teman, keluarga, orang-orang yang kita kenal atau bahkan yang baru kita kenal. Topik obrolan yang terjadi tentu tentang berbagai macam hal, bisa tentang olahraga, kendaraan, hal yang sedang terjadi di internet atau tentang bisnis. Topik tentang bisnis biasanya akan menjadi salah satu topik yang tidak habis untuk dibahas karena topik ini dapat memotivasi orang lain untuk mulai berbisnis.

Pertanyaan yang sering diajukan dari orang-orang kepada seseorang yang sudah memulai bisnis adalah “Bisnis apa yang menjanjikan?”, “Bisnis apa yang menghasilkan untung banyak?”, “Bagaimana kita dapat memulai sebuah bisnis?”. Pertanyaan-pertanyaan barusan tidaklah salah atau menyebalkan, namun apakah pertanyaan tadi tepat? Saya rasa tidak.

Banner Iklan fronetzy teknologi indonesia-jasa pembuatan website

Buku yang akan kita bahas kali ini adalah Start With Why oleh Simon Sinek yang diterbitkan pada tahun 2009. Buku ini mengajarkan kita tentang kepemimpinan dan bagaimana seorang pemimpin dapat menginspirasi orang lain. Buku ini berisi tentang persepsi, pola pikir dan pengambilan keputusan yang didasari oleh Why. Salah satu cerita yang sangat menginspirasi dan menjadi cerita pertama dari buku ini adalah cerita tentang awal mula pesawat terbang.

Samuel Pierpont Langley merupakan seorang ilmuwan dan penemu asal Amerika yang lahir pada tahun 1834 di Roxbury, Massachusetts. Latar belakang pendidikan Langley adalah Boston Latin School dan menjadi seorang ahli dalam “New Astrophsics“. Langley diangkat sebagai direktur Observatorium Allegheny di Pittsburgh, Pennsylvania.

Wright Brothers, yang terdiri dari dua bersaudara, Orville Wright (1871-1948) dan Wilbur Wright (1867-1912), adalah pionir dalam sejarah penerbangan. Mereka lahir di Dayton, Ohio, dan memiliki latar belakang sebagai mekanik dan insinyur.

Dua nama tersebut adalah nama yang sangat dikenal dunia pada akhir abad-19 dan awal abad-20. Baik Langley dan Wright Brothers memiliki minat yang tinggi dalam dunia penerbangan, motivasi yang kuat, dan otak yang brilian. Pada awal abad-20, Langley mendapat dana sebesar $50,000 dari Pemerintah Amerika dan Smithsonian untuk mengembangkan pesawat terbang. Langley juga dibantu dengan fasilitas yang memadai dan anggota tim yang cemerlang.

Disisi lain, Wright Brother pada waktu yang sama juga sedang mengembangkan sebuah proyek pesawat terbang, namun Wright Brother tidak dibekali dengan dana pemerintah. Sampai disini kita pasti sudah tahu tentang apa yang terjadi selanjutnya. Ya, pesawat terbang pertama yang berhasil terbang dan mendarat dengan selamat bukanlah pesawat buatan Langley melainkan pesawat buatan Wright Brother.

Jika kita dihadapkan pada kasus yang serupa, ibaratkan ada dua orang yang memulai bisnis yang sama dengan misi untuk mendapatkan 1 juta pertama dari operasi bisnis. Kedua orang ini memiliki latar belakang pendidikan yang sama. Namun, satu orang diberikan modal sebesar 1 juta sedangkan satu orang lagi tidak diberi modal sama sekali. Logika matematika atau bahkan logika umum tentu akan menebak bahwa orang yang berhasil adalah orang yang memiliki modal. Namun berdasarkan kasus Langley dan Wright Brother tidak berlaku demikian. Orang yang akan berhasil adalah orang yang memulai dengan “Kenapa?”

Kenapa pertanyaan “Kenapa?” menjadi sangat penting? Menurut Thomas White, CEO dari The C-Suite Network dalam artikelnya yang ditulis pada entrepreneur.com dengan judul “’Why?’ The Question That Changes Lives and Guides Success.” menjelaskan bahwa “kenapa” adalah pertanyaan yang benar-benar mengungkap tujuan (alasan mengapa sesuatu ada atau dilakukan). Pertanyaan “kenapa?” ini dapat menjadi alat atau saran kita untuk mengetahui secara pasti tentang fundamental sesuatu. White juga memberikan contoh dalam dunia bisnis yaitu Facebook. Pada awal Mark Zuckerberg mendirikan Facebook, Mark tidak mengincar uang atau popularitas, dia hanya ingin membuat media sosial yang dapat menghubungkan mahasiswa Harvard antara satu dengan yang lain.

Jadi, jika kita ingin memahami sesuatu dengan lebih jelas, marilah kita biasakan dengan pertanyaan “Kenapa?” karena dalam pertanyaan tersebut, kita mengharapkan ada sebuah nilai dari jawaban yang diberikan. Dalam dunia bisnis, nilai sebuah bisnis jauh lebih penting daripada berapapun uang yang dihasilkan.

Bagi Anda yang ingin memperdalam topik mengenai (Mulailah dengan “Kenapa?”), bisa langsung membaca buku yang berjudul Start With Why oleh Simon Sinek.

Anda bisa membeli buku tersebut melalui official Gramedia dibawah ini

Order disini

Banner Iklan fronetzy teknologi indonesia-jasa pembuatan website