NCN Lead – Fronetzy Teknologi Indonesia berkesempatan untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Kewirausahaan dengan tema “Digital as a Leader of Business 5.0” yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi, BEM FE Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada hari Minggu, (16/4/2023).
Reymond selaku Gubernur BEM FE sangat ingin menghadirkan mahasiswa-mahasiswi FE dari Universitas Sanata Dharma itu sendiri. Karena ia merasa bahwa dengan kehadirnya untuk membagikan pengalamannya dalam berbisnis secara digital dapat memberi kesan dan motivasi yang lebih mendalam bagi mahasiswa-mahasiswi FE.
“Kami dari BEM FE ingin sekali menghadirkan teman-teman dari Fakultas Ekonomi untuk menjadi narasumber. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, karena tujuan kami memang ingin memotivasi teman-teman FE untuk berbisnis secara digital berbekal dari pengalaman mahasiswa-mahasiswi FE itu sendiri”, ungkap Reymond.
Seminar Kewirausahaan tersebut merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Fronetzy Teknologi Indonesia. Oleh karena itu, Fronetzy mengucapkan terima kasih pada BEM FE Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karena telah memberi kesempatan untuk mengisi pada kegiatan tersebut.
Tentunya, kegiatan ini menjadi suatu pengalaman berharga yang memotivasi Fronetzy untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan developer dalam bidang teknologi terbesar di Indonesia. Dengan tujuan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, dengan hadirnya Fronetzy Teknologi Indonesia dalam kegiatan Seminar Kewirausahaan tersebut, berharap mahasiswa-mahasiswi FE menjadi semakin peka terhadap perubahan lingkungan yang ada, khususnya dalam bidang kemajuan teknologi.
Sehingga dengan pengalaman yang Fronetzy bagikan, mahasiswa-mahasiswi FE dapat memiliki motivasi dalam membangun bisnis di era digital saat ini dan mampu melihat berbagai peluang yang ada. Tidak hanya itu, dengan peluang yang ada harus bisa digunakan secara baik dengan memanfaatkan digital pada usahanya.
Pada kegiatan Seminar Kewirausahaan yang dihadiri sekitar 100 mahasiswa-mahasiswi FE tersebut, Fronetzy diminta untuk dapat berbagi pengalaman dalam menjalankan bisnis dengan memanfaatkan digital. Serta dengan memberikan pemahaman dan motivasi bahwa berbisnis secara digital merupakan sesuatu yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Berangkat dari tema pada Seminar Kewirausahaan tersebut, Mike selaku Chief Financial Officer pada Fronetzy Teknologi Indonesia menyampaikan bahwa “Bisnis 5.0 merupakan konsep bisnis yang menggunakan digital secara penuh sehingga dapat mengoptimalisasi digitalisasi pada kegiatan bisnis”, ungkap Mike.
Selanjutnya Mike menjelaskan tentang konsep Bisnis 5.0 dengan tujuan memberikan pemahaman dan wawasan baru bagi audiens tentang perkembangan revolusi Industri yang ada.
“Hingga saat ini, Indonesia belum sampai pada Bisnis 5.0 karena memang infrastruktur jaringan internet belum sampai pada daerah pelosok dan perkembangan teknologinya masih belum merata. Namun, perkembangan bisnis di Indonesia sedang menuju ke arah sana. Oleh karena, itu perlu dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung digitalisasi di Indonesia”, ujarnya.
Berlanjut dari pemaparan materi tentang konsep bisnis 5.0, Fronetzy Teknologi Indonesia menyampaikan perkembangan usahanya yang dimana memang dari awal berdiri sudah mengadaptasi aspek digital yang ada, termasuk produknya.
Selain itu juga menyampaikan berbagai pengalamanan tentang berdinamika bersama rekan-rekan kerja dengan tujuan membagikan pengalaman bekerja dalam suatu usaha.
“Fronetzy Teknologi Indonesia sudah berdiri sejak 2018 dengan menjual jasa pembuatan website, pada saat itu sampai tahun 2020 saya bekerja sendiri. Pada tahun 2021 saya mengajak Yorico untuk menjadi freelance dalam kegiatan digital marketing. Sejak saat itu Fronetzy Teknologi Indonesia terus berkembang dan pada tahun 2022, saya mengajak Vincent dan Mike untuk bergabung. Hingga sekarang kami terus tumbuh dengan Fronetzy Teknologi Indonesia sebagai developer”, ungkap Owen selaku Chief Executive Officer dalam Fronetzy Teknologi Indonesia.
Fronetzy Teknologi Indonesia memang pada awalnya sebagai brand yang menjual jasa pembuatan website dan server, namun berjalannya waktu Fronetzy Teknologi Indonesia beralih menjadi developer pada tahun 2023 dengan NCN Lead dan Dyaidea sebagai produk yang telah di kembangkan.
Owen menekankan bahwa penting bagi setiap orang ketika akan membangun dan menjalankan bisnis secara digital dengan berfokus pada softskill yang dimiliki, selain itu relasi juga menjadi penting karena apabila memiliki kemampuan tapi tidak memiliki hubungan baik dengan orang lain maka sulit untuk berkembang.
“Kita tidak harus bisa coding untuk mengembangkan bisnis di era sekarang. Fokus mengembangkan softskills yang dimiliki dan berelasilah”, kata Owen.
Dalam menjalankan bisnis secara digital penting bagi setiap orang untuk memperhatikan tujuan jangka panjangnya, karena memang persaingan bisnis saat ini sangat sulit dan apabila hanya berfokus pada keuntungan artinya usaha tersebut tidak memperhatikan sustainability usahanya.
Seperti yang disampaikan Vincent selaku Chief Operational Officer di Fronetzy Teknologi Indonesia bahwa “Kita dalam berbisnis jika hanya menjual produk saja maka artinya usaha tersebut hanya berfokus untuk jangka pendek. Maka dari itu, penting bagi kita untuk berfokus pada tujuan jangka panjang suatu bisnis dengan membangun sebuah sistem dengan pondasi yang kuat”, ujarnya.
Mungkin banyak yang berpikir bahwa untuk memiliki dan menjalankan bisnis, modal menjadi suatu kunci bisnis. Namun, modal bukanlah semata-mata berbicara tentang uang, melainkan kemampuan dan ide-ide kreatif lah yang menjadi modal dalam berbisnis. Oleh karena itu, kemampuan yang dimiliki menjadi suatu modal yang diperlukan ketika ingin membangun suatu bisnis.
Selanjutnya, Fronetzy Teknologi Indonesia ingin membagikan pemahaman mendalam tentang bagaimana penerapan teknologi pada suatu bisnis, karena memang dengan mengetahuinya akan membantu dalam menerapkan aspek digital secara tepat pada suatu bisnis.
Berbekal dari pengalaman Fronetzy Teknologi Indonesia, penting bagi setiap orang untuk menggunakan saja teknologi yang sudah ada seperti marketplace dan media social. Karena, itu hal yang mudah untuk dilakukan bagi para pelaku bisnis.
“Untuk mengetahui teknologi apa yang akan kita gunakan pada bisnis kita, penting bagi kita untuk terlebih dulu mengidentifikasi sudah pada sampai tahap mana perkembangan bisnis teman-teman. Apabila kalian baru ingin membangun bisnis ataupun sedang menjalankan bisnis, sebaiknya use the existing technology karena murah dan cepat. Dan apabila usaha kalian sudah berkembang, integrasikanlah teknologi pada aspek bisnisnya”, ungkap Yorico selaku Chief Marketing Officer dalam Fronetzy Teknologi Indonesia.
Selain itu, dalam menjalankan bisnis secara digital perlu memperhatikan aspek pemasarannya yang dimana dilakukan dengan metode digital marketing. Yorico mengenalkan beberapa framework tentang digital marketing.
“Dalam melakukan digital marketing kita mengenal Traffic, Conversion, and Relationship. Dalam traffic kita berusaha untuk membangun strategi dengan tujuan meningkatkan dan mendatangkan orang melihat bisnis kita. Setelah mendapatkan traffic yang cukup, selanjutnya kita perlu melakukan conversion yang dimana menciptakan penjualan dengan berbagai produk. Tidak berhenti disitu setelahnya kita perlu membangun relationship yang baik dengan pelanggan dengan tujuan repeat-order”, ungkap Yorico.
Penyampaian materi ditutup dengan kutipan Bill Gates yang menyampaikan bahwa “If your business is not on the internet, then your business will be out of business”, ujar Yorico.
Perkembangan teknologi selain memberikan kemudahan dan peluang yang besar, namun juga memberikan tantangan tersendiri. Apabila tidak mampu beradaptasi maka tidak akan mampu bersaing, karena sejatinya bisnis adalah persaingan, apabila kalah dalam bersaing maka bisnis akan mati.
